Aku no Hana Chapter 009: frayed Threads

Pelajaran dimulai lagi pak guru berada di depan kelas.
"baiklah mulai minggu depan ujian akan dimulai, jadi persiapkan semua
untuk itu" kata pak guru.
Kasuga masih memikirkan hal yang dilihatnya tadi.
"mengapa?"
"mengapa Saeki & Nakamura bersama?"
"sampai sekarang mereka berdua belum terlihat saling bercakap-cakap lagi"
"jangan katakan kalau Nakamura telah memberitahu Saeki tentang seragam
olahraga itu"
"tidak, Saeki terlihat seperti biasanya, jadi tidak mungkin itu terjadi"
"jadi apa yang sebenarnya terjadi?"
Kasuga mengira ira apa yang terjadi.<p>"sampai jumpa"
"kasuga" panggil Saeki.
"hey, bisakah kita pulang bersama?" tanya Saeki.
"ten, tentu" jawab kasuga.
"huuu...." sahut Yamada.
"aah,,,"
"kasuga kau membuat kami malu"
"beauty and the beast"
Kata teman teman kasuga.
"diam kalian" sentak Kasuga.
"sangat hot, ini buruk, tak ada yang salah" kata Ai.
Nakamura pulang melewati belakang kasuga Dan langsung keluar.
"kasuga" panggil Saeki.
"ya" jawab kasuga.
"bisakah kita pergi?" tanya Saeki.
"Ya" jawab kasuga.<p><p>Mereka berjalan saling diam sepanjang jalan.
"ah, hey, umm" kasuga mencoba membuka pembicaraan.
"apa kau yakin tentang kemarin? Apa kau baik baik saja? Apa kau
demam?" tanya Saeki.
"ah, a aku sangat baik" jawab Kasuga.
"maaf tiba tiba aku lari seperti itu kemarin" kata kasuga.
"tidak apa apa, aku sedikit terkejut" jawab Saeki.
"hey kasuga, apa kau dan Nakamura hanya berteman?" tanya saeki,
membuat kasuga sangat terkejut.
"eh.." desah kasuga.
"berteman? Eh,, um," kata Kasuga.
"Saeki mengapa kau menanyakan pertanyaan ini? Tunggu, apa maksudmu
menanyakannya,
?" batin Kasuga.
"mengapa" tanya kasuga.
"nakamura juga mengatakannya, bahwa kau dan dia hanya berteman" kata Saeki.
"eh , huh,,," kasuga tergugup.
"aku selalu ragu dengannya, dia telah berubah bukan? Dulu ia selalu
melakukan semuanya sendiri di kelas, aku yakin akan baik, sebenarnya
aku ragu dengannya, tapi sekarang aku telah berteman dengan Nakamura"
kata Saeki.
"hah,," Kasuga benar benat terkejut.
"saat istirahat ia datang kepadaku dan mengatakan ingin berteman
denganku, dia senang berteman dengan kita, dia akan mendukungmu sampai
ahir begitu katanya" kata Saeki.
Kasuga berkeringat,
"aku melihatnya..." kata kasuga
"rasanya malu bukan ketika orang disekitar kita menanyakan, hal itu,
kita berdua sedang berpacaran" kata Saeki.
"eh,," kata Kasuga.
"k, kau tahu kasuga aku tidak banyak tahu denganmu, maka dari itu
kita, saling dekat agar aku lebih mengenalmu, kita berdua sedang
menjalin hubungan" kata Saeki.
"Ya, ya, ya,,," jawab Kasuga.<p><p>Dikamar Kasuga tertawa sendiri mengingat kata Saeki, Yang terahir.
"nakamura apa kau sedang memberikan kebaikanmu?" batin Kasuga.
"ah terserah lah, selanjutnya hanya ada kesenangan" kata Kasuga.<p>"tidak aku telah berubah, aku akan berubah untuk saeki"<p><p>Keesokan hari saat istirahat siang.
"ahh,, waktunya makan"
"apa menu hari ini ya"
Celoteh teman teman kasuga.
"Aku lapar" kata Yamada.
Kasu melihat Nakamura berada di pojokan kelas sendirian.
"kasuga, maukah kau makan bersama?" tanya Saeki.
"ya," jawab kasuga.
"ah,," desis Saeki melihat Nakamura.
"Nakamura maukah kau bergabung bersama kami disini" ajak Saeki.
"tak apa apa kan kasuga" tanya saeki.
"aku juga" harap yamada.
"e,, ya" jawab kasuga.
"jadi" tanya Saeki.
"ya" Jawab Nakamura.
Seluruh teman teman berbisik bisik tentang hal itu.
"ada apa dengan Nanako"
"apa ia baik baik saja"
Semua bertanya tanya apa yang sedang terjadi dengan Nanako.
Mereka makan berempat.
"nah beginikan lebih baik" Kata Saeki.
"ya betul" kata Kasuga.
"relax tak ada yang perlu ditakutkan" batin kasuga.
"Nakamura, mengapa kau belum memulai makan?" tanya Saeki.
"kasuga" panggil Nakamura.
"apa kau menikmatinya, apa kau senang pergi dengan Saeki?" tanya Nakamura.
"yaa,," jawab Kasuga dengan perasaan campur aduk.
"hmm.." kata Nakamura.
"bagaimana denganmu Saeki?" tanya Nakamura Pada Saeki.
"ya, aku juga" jawab Saeki malu.
"hmm,, dalam hal ini,,, Bagaimana jika Kasuga adalah seorang
pembohong, masih sukakah kau padanya?" kata Nakamura.
Kasuga benar benar kaget, dan takut Nakamura akan mengatakan rahasianya.
"apa maksudnya, apa benar Kasuga seorang pembohong?" kata Saeki terkejut.
"fufufu,,, hanya lelucon" kata Nakamura.
Kasuga dapat sedikit tenang.
Nakamura memberikan secarik kertas pada kasuga lewat bawah meja.
Kasuga membacanya "perpustakaan sepulang sekolah"
"oh,, baguslah kalo begitu" kata Saeki.<p>
Jam sekolah telah usai,,, semua murid telah pulang.
"yamada" panggil Saeki.
"ha" Yamada menimpali.
"apa kau tahu dimana kasuga?" tanya Saeki.
"aku tidak tahu" jawab Yamada.
"Aku hanya ingin mengajaknya pulang bersama" kata saeki.<p>Di perpustakaan.
"ada apa?" tanya Kasuga."
"kasuga, apa yang dipikirkan Saeki tentangmu, apa kau ingin Tahu?"
kata Nakamura.
"aku berteman dengan saeki karena satu alasan, saeki punya sesuatu
yang tak mungkin ia katakan padamu, aku akan membawanya keluar, kau
tahu, saeki dia,,,,," kata Nakamura yang kemudian dipotong oleh
Kasuga.
"hentikan" teriak kasuga.
"sesuatu seperti itu, mengapa, biarkan saja,, kami berdua sedang
menjalin hubungan" kata Kasuga.
Benarkah? Meski kau benar benar ingin tahu, jika kau menyukainya, kau
akan tahu segalanya tentangnya" kata Nakamura.
"tidak, kau salah, Nakamura kau salah,,, aku,,, kau tahu saeki, ia
ingin untuk,,," kata Nakamura.
"waaaa......" teriak Kasuga lalu menutup kedua telinganya.
Namun Nakamura memegang tangan Kasuga hingga kasuga tidak dapat
menutup telinganya.
" 'berhubungan' dengan mu kasuga" kata Nakamura. Yang tidak sengaja
Saeki mendengarnya.