Aku no Hana Chapter 006 : Corruption

Dimalam hari dirumah Kasuga.
Ayah dan ibu kasuga tertidur pulas.
Sementara Kasuga tidur tengkurap di lantai.
Dia tak bisa tidur hanya memikirkan masalah tadi siang, ia benar benar stres memikirkannya,
"aaaa,,,"
"aku harus membaca buku untuk membuat diriku lebih tenang" kata Kasuga.
Tiba tiba kaca kamarnya ada yang melempari dengan batu.
Ia melihat apa yang terjadi ternyata Nakamura ada dibawah, dan memanggil Kasuga Untuk turun agar ikut dengannya.
Kasuga sangat terkejut, lalu ahirnya ia turun menemui Nakamura.
"bagaimana, bagaimana kau tahu dimana aku tinggal" tanya kasuga.
Nakamura tidak menjawab, Nakamura langsung menarik tangan Kasuga.
"eh,,," kaget Kasuga.
"ayo jalan jalan" ajak Nakamura.
Mereka berjalan berdua.
"Nakamura, kau tidak mengatakan apa apa, apa kau marah?" batin Kasuga.
Tiba tiba Nakamura bertanya "Kasuga, lusa setelah sekolah, kau ingin berkencan dengan saeki kan?".
Kasuga benar benar terkejut.
Kasuga tidak bisa berkata apa apa
Kasuga takut Nakamura akan melakukan sesuatu.
"apa ia cemburu?, apa itu berarti nakamura merasakannya..." Batin Kasuga.
"bagusalah, apa kau senang sekarang, apa jantungmu berdetak kencang? Ah, benar,," kata Nakamura.
Kasuga benar benat tak menduga.
"kapan dan dimana kau akan bertemu?" tanya Nakamura.
"didepan gerbang sekolah?, jam sepuluh" jawab Kasuga takut.
"datanglah padaku 30 menit sebelum itu, dan bawalah seragam olahraga Saeki" perintah Nakamura.
"Huh,,," Jawab Kasuga kaget.
"tidak ada padaku, mengapa?" tanya kasuga.
"itu tidak seperti yang kau katakan' bawalah" jawab Nakamura.
"tidak, aku tidak mengerti, tidak tidak mungkin" kata Kasuga.
"aku tidak mungkin melakukan itu!"
Nakamura menampar Kasuga hingga Kasuga terjatuh.
"kau akan menyesal seumur hidup jika kau tidak membawa itu, jangan khawatir aku tidak akan melakukan sesuatu yang buruk." kata Nakamura
"baik lah selamat malam" kata Nakamura tertawa lalu pergi meninggalkan Kasuga.

Pukul 9 pagi.
Kasuga mengambil kotak yang ia sembunyikan dibalik buku di lemari bukunya.
Ia membawanya, lalu ia keluar rumah.
Tiba tiba,
"kasuga" ada seseorang yang memanggil kasuga.
"kemari" ternyata Nakamura telah datang lebih awal.
Nakamura mengajak Kasuga masuk ke kamar kecil.
"ayo cepat masuklah" suruh Nakamura.
"tapi ini toilet wanita" tolak Kasuga.
"lakukan" kata Nakamura.
Mereka masuk lalu Nakamura mengunci pintu toilet.
"kau membawanya?" tanya Nakamura.
"ya" jawab kasuga.
Nakamura tersenyum.
"sekarang pakailah dibalik pakaian yang kau pakai" perintah nakamura.
"kasuga kau memakai seragam olahraga Saeki sepanjang kau berkencan dengan Saeki, bukankah itu membuatmu senang?" kata Nakamura.
"apa,,," jawab kasuga shok.
"bukankah katamu kau tidak akan melakukan hal buruk?, tidak mau, aku takan pernah mau" kata Kasuga.
Nakamura menggebrakkan tangannya.
"cepat dan kenakan itu, kau benar benar orang yang bodoh" bentak Nakamura.
"Nakamura, kau benar benar marah bukan? " tanya Kasuga.
"marah?, aku?, mengapa?" kata Nakamura.
"Karena kau tidak menerimanya" kata Kasuga.
"kau hanya cemburu aku akan pergi bersama Saeki, ini sebabnya kau melakukan semua ini, bukan?" kata kasuga.
Nakamura kaget.
"maaf oyang yang ku sukai adalah Saeki, jadi biarkan aku berkencan dengan Normal dengannya" kata kasuga.
Nakamura tertawa lebar,,,
"apa yang kau katakan, kau benar benar idiot, buih jelek" kata Nakamura.
"aku cemburu karena orang sepertimu, apa Kepalamu sudah kacau" kata Nakamura.
"aku hanya ingin melihatnya, "
Ahirnya kasuga memakainya didalam pakaian yang ia pakai.
"kasuga" Saeki memanggilnya.
"apa kau sedah menunggu lama?" tanya Saeki.
"ah tidak" jawab kasuga tersenyum.
"baguslah cuacanya juga mendukung" kata Saeki.
"benar" kata kasuga, lalu kasuga masih memikirkan seragam saeki.
"jadi apa yang akan kita lakukan?" tanya Saeki.
"umm,, ah,," kata Kasuga gugup.
"lalu,, bisakah kita berangkat ke toko buku seperti yang ku katakan kemarin" ajak Kasuga malu malu.
Kasuga melirik Nakamura yang sedang melihat Mereka.
Kasuga terus memikirkan kata kata Nakamura.