Aku no Hana Chapter 002: Invitation to the Voyage part 2

"tidak mungkin"
"itu tidak mungkin"
"aku tidak bisa"
"aku tidak bisa melakukannya"
"sesuatu seperti mengakui"
"Baudelaire,,, jalan iblis"
"inikah yang namanya penderitaan"
"jika aku tidak mengakuinya"
"dan Nakamura mengatakan pada semuanya"
"itu akan menjadi sesuatu yang buruk"
"aaaaaaaaaaaahhhhhhh........."
"mengapa harus aku yang merasakannya"
keluh Kasuga memikirkan kejadian itu sepanjang pelajaran dikelas.
Tiba tiba tangan Nakamura terulur menuju belakang kepala Kasuga.
Kasuga kaget, ternyata Nakamura memberikan secarik kertas untuk Kasuga.
Kasuga menerimanya lalu membuka dan membacanya 'datanglah keperpustakaan setelah pelajaran usai, jangan melarikan diri kali ini'
diahiri gambar tengkorak.
Kasuga ketakutan dan berkeringat dingin.
Setelah pelajaran usai kasuga pergi ke perpustakaan sesuai perintah Nakamura.
"tarik nafas dalam dalam"
"tarik nafas dalam dalam"
"tenang"
"tenang"
Nakamura datang, Kasuga meliriknya.
"aaa,,, umm,,, a,, ada apa?" tanya Kasuga.
"kemarin,, mengapa kau melarikan diri?" tanya Nakamura tenang.
"tidak, itu hanya,,"
"maksudku,, kau keliru,,, " elak Kasuga.
"yang jelas kau adalah seorang pencuri"
"aku mengatakan bahwa aku tidak akan mengungkapkannya" tegas Nakamura.
"ti,, tidak,,"
"itu tidak seperti itu,,,!" jelas Kasuga.
"melarikan diri bodoh,,"
"dasar tikus jelek" tegas Nakamura.
"Nakamura dengarkan aku,,!"
"aku tak ada maksud untuk mencuri, aku hanya membawa itu pulang, itu saja" jelas Kasuga.
"hari,,, hari ini aku akan mengakuinya apa yang terjadi"
"aku akan mengembalikannya pada saeki"
"dan aku akan meminta maaf padanya" tegas Kasuga.
"Begitukah,,," jawab Nakamura.
"eee....." balas Kasuga ragu
"kasuga aku akan memaafkanmu, aku akan diam mengenai perbuatanmu,
sebagai gantinya, buatlah kesepakatan denganku" ajak Nakamura memanfaatkan momen itu.
"ke,, kesepakatan,," Kasuga terdiam.
"ya, sebagai balasan aku mamaafkanmu" ajak Nakamura licik.
"aku akan, meminta sesuatu hal yang penting" kata Nakamura.
"ttu,,,tunggu, aku tidak mengerti" kata Kasuga terbata.
"permisi" salam Naeki Nanako, ternyata Nakamura memanggil Nanako juga.
"kasuga, ada apa?" tanya saeki.
"saeki.....!!" kasuka sangat kaget melihat saeki.
"aku harus segera pergi ke tempat les, aku tak punya banyak waktu" kata saeki.
"maaf memintamu datang di saat kau sibuk, kata kasuga ia ingin
mengatakan hal yang penting padamu" jawab Nakamura.
"majulah" kata Nakamura sambil mendorong kasuga kedepan.
"eh...." kasuga tak dapat bicara apa apa.
"apa itu?"tanya Saeki.
"saeki melihat"
"saeki melihat kearahku"
"huh,,, apa ini"
"Nakamura, apa ini? Batin Kasuga. Diam saja.
Nakamura mendorong Kasuga lagi, hingga Kasuga menubruk dada saeki.
Saeki sangat terkejut begitu pula Kasuga.
Tas yang dibawa kasugapun terjatuh.
"aaaaaa..... Maafff...." teriak Kasuga meminta maaf.kasuga sangat malu.
Saeki mendekap dadanya lalu pergi berlari keluar.
"ah..." Kasuga tambah tidak enak.
Nakamura tersenyum senang.
"bagus Kasuga, bagaimana rasanya, buatlah pernyataan apa yang kau rasakan padaku besok, karna kau terikat kontrak padaku" kata Nakamura.
Kasuga benar benar tak bisa apa apa.
To be continued...