Aku no Hana Chapter 001: Bunga Setan part 2

kasuga yang ketinggalan bukunya kembali kekelas, ketika ia hendak pulang ia menemukan tas gym. Krana takut ketahuan ia membawa tas tersebut ia menyembunyikannya kedalam baju dan lari pulang kerumah dengan tergesa-gesa. Sesampainya dirumah, kasuga masuk dengan nafas terengah-engah.
"slamat datang takao (kasuga)"sambut ibu kasuga.
"ada apa takao? Kenapa kau berkeringat sangat banyak?, apa kau tidak enak badan?" tanya ibu kasuga.
"ti..tidak aku tidak apa-apa"jawab kasuga dengan ekspresi wajah tegang.
Takao lari menuju kamarnya
"takao".
"ya"
"kamarmu masih berantakan, bukankah aku menyuruhmu untuk merapikannya kemarin!"ingat ibu.
"cepat lakukan sekarang"
"baik bu, akan kulakukan, jadi tinggalkan aku sendiri untuk sementara waktu"pinta kasuga.
"huh, sama seperti ayahnya meninggalkan bukunya
dimana-mana"keluh ibu.
kasuga langsung masuk karmar nafasnya terengah-engah, lalu ia mengeluarkan kaos tadi dari dalam seragamnya, dan meletakkannya diatas ranjangnya (kamarnya bener bener berantakan buku-bukunya berserakan dimana-mana *sc)
"Inikah bunga kejahatan, serius" batin kasuga sembari memperhatikan kaos itu.
Keesokan harinya ia berangkat kesekolah sepertu biasa, setelah ia masukkelas ia melirik bangkunya kosong.
"apakah saeki tidak berangkat sekarang"tanya kasuga pada yamada.
"ya, hey apa kau melihatnya kemarin?"canda yamada.
"diam,,,! jangan bicara padaku sekarang"jawab kasuga serius.
"apa"yamada tampak keheranan dengan sikap kasuga hari ini.
"jika ia tidak berangkat sekarang, aku akan segera mengembalikan itu padanya" batin kasuga.
"kembali ke tempat duduk masing-masing"suara pak shimoyama.
Tampak saeki masuk kelas hari ini, kasuga berkeringat dingin.
"aku punya sedikit pengumuman, pakaian olahraga saeki hilang kemarin"kata pak guru
"mengenai kaos olahraga saeki yang hilang, apa ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi???".
wajah kasuga terlihat ketakutan dan mencurigakan, nakamura memperhatikan tingkah kasuga dari belakang (nakamura duduk tepat dibelakang kasuga*sc).
"tak bisa dipercaya, menyedihkan"kata salah seorang teman dikelas.
Saeki terlihat sedih bercampur malu.
"whoah... Itu benar benar
menyedihkan"kata yamada.
"siapapun yang punya informasi silahkan konfirmasi ke ruang guru.
Kata pak guru. yamada ketakutan setengah mati tubuhnya berkeringat dingin.
sekolah telah usai .
"aku ingin pergi, ketempat yang benar benar jauh" batin kasuga dengan mengayuh sepedanya
"aku seorang pendosa, maaf, maafkan aku saeki, aku akan ,menebus dosaku sepanjang hidupku, meskiaku telah menjadi leleki tua, aku akan bertobat".
Kasuga benar benar bersalah ia memikirkan masalah itu sepanjang perjalanan pulang ia mengebut mengendarai sepedanya.
"Aaaaaaa....."Tiba tiba ia berhenti melihat nakamura di pinggir jalan sedang duduk sendirian. Nakamura menatapnya."ini buruk,
aku tidak yakin ini buruk"gumam kasuga."kasuga, apa yang kau lakukan?"tanya nakamura.
"aku hanyaa..., aku hanya ingin ke toko buku." jawab kasuga sembari kembali mengayuh sepedanya dengan wajah takut.
"ngomong ngomong, kasuga kau suka membaca kan? Mengapa? Dan buku itu kelihatannya aneh! Siapa yang tahu buku apa itu, apakah itu menyenangkan?" tanya nakamura.
"bagai,, bagaimana kau bisa tahu??" tanya kasuga keheranan.
"ya, aku selalu duduk dibelakangmu" jawab nakamura.
"uhm,, jika kau tanya padaku apakah itu menarik, bagiku, itu seperti dunia berubah karena buku itu, atau mungkin karena aku tidak mengerti
orang nornal" jawab kasuga kalem penuh arti.
"eh.." kasuga kaget karena nakamura tiba-tiba membonceng sepedanya,
"tunggu, apa yang kau lakukan".
"bawalah aku ketempat dibalik gunung itu" jawab nakamura.
"huh,, memg,, ,mengapa?" tanya kasuga keheranan.
"mengapa,,, karena aku ingin pergi kesana." jawab nakamura.
"aku tak mengerti apa maksud mu" tolak kasuga,"buku yang ku pesan sudah datang, aku harus pergi ,mengambilnya di toko buku".
nakamura mendekap erat kasuga, kasuga smakin tak mengerti.
"kasuga, apa kau tahu aku..." kata nakamura, Sambil melepas kacamatanya.
"aku melihat, aku melihat kau mencuri kaos olahraga saeki, jika kau tak ingin aku membocorkannya, cepat jalan" perintah nakamura. (l lovee this girl *sc)
"oh baudelaire" batin kasuga tercengang.

To be continued